Susu hewani merupakan sumber makanan yang tinggi nutrisi termasuk protein, lemak, vitamin, mineral, dan laktosa. Susu dipromosikan sebagai makanan utama yang boleh dimakan oleh semua orang, mulai dari bayi baru lahir hingga orang tua dan lanjut usia, karena kandungan gizi dan nutrisinya yang kaya. Ada banyak pilihan susu dengan kandungan yang telah disesuaikan termasuk susu nutrisi untuk lansia.
Kenapa Lansia Perlu Minum Susu?
Susu merupakan minuman yang kaya akan nutrisi, banyak di antaranya sangat baik dan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Siapapun boleh minum susu, baik anak kecil, dewasa, maupun orang tua. Susu telah menjadi kebutuhan pangan yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya lansia dalam menjaga kesehatan, selain rasanya yang enak dan nikmat. Ada banyak jenis produk susu yang ramah untuk lanjut usia yang tersedia saat ini.
Kalsium dan Vitamin D
Menurut National Institutes of Health, kalsium dan vitamin D merupakan dua mineral yang menjaga kesehatan tulang (NIH). Pada kenyataannya, nutrisi ini saling melengkapi karena penyerapan kalsium bergantung pada vitamin D.
Memang benar bahwa tubuh manusia menggunakan vitamin D untuk membuat hormon kalsitriol, yang membantu kemampuan manula menyerap kalsium dari makanan. Tubuh membutuhkan kalsium, yang disimpan di tulang, jika tidak bisa mendapatkan unsur-unsur tersebut melalui makanan.
Akibatnya, osteoporosis bisa diakibatkan oleh kurangnya konsumsi kalsium dan vitamin D. Yang mana itu adalah kondisi tulang yang disebabkan oleh pengeroposan tulang atau sintesis tulang yang tidak memadai.
Osteoporosis, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “tulang keropos”, adalah kelainan yang ditandai dengan tulang rapuh dan mudah patah, terutama pada orang lanjut usia. Asupan kalsium harian yang direkomendasikan oleh NIH sebanyak 1.200 miligram per hari untuk wanita berusia di atas 50 tahun. Untuk pria antara usia 51-70 membutuhkan 1.000 miligram per hari.
Kemudian untuk pria di atas usia 70 tahun membutuhkan 1.200 mg per hari. Adapun vitamin D yang direkomendasikan adalah 600 unit internasional (IU) untuk individu di bawah usia 70 tahun. Setelah usia 70 tahun, lansia disarankan untuk menambah asupan hingga 800 IU per hari.
Optimum Boost
Siapa yang belum pernah mendengar tentang Nestle? Perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia adalah Nestle. Perusahaan besar Nestlé menempatkan prioritas tinggi pada nilai gizi sebagai landasan inisiatifnya untuk meningkatkan kualitas hidup.
Lebih dari 2.000 merek kini dimiliki oleh Nestle. Susu Nestle Nutren Boost Optimum adalah salah satunya. Meskipun susu Nestlé Nutren Boost Optimum tidak dibuat khusus untuk orang tua, orang tua lanjut usia tetap dapat meminumnya. Profil nutrisi yang relatif komprehensif dari susu probiotik ini dapat membantu orang lanjut usia yang kesulitan makan.
Selain itu, untuk mendukung kesehatan jantung, Nestle Nutren Boost Optimum juga mengandung lemak nabati yang tinggi MUFA (mono unsaturated fatty acid). Termasuk 50% protein whey berkualitas tinggi, sumber protein yang kaya, cocok sebagai susu nutrisi untuk lansia.